Selamat Tahun Baru 1444 Hijriyah untuk umat Islam di mana saja berada. Sekarang saatnya kita menghitung awal bulan selama setahun ke depan.
Bulan baru awal Muharram 1444 H akan terjadi pada tanggal 29 Juli 2022 pukul 0:55 WIB. Saat Matahari terbenam, posisi Hilal berada di atas ufuk dengan ketinggian sekitar 7 derajat dan sudut Elongasi sebesar 8,4 derajat. Sehingga tanggal 1 Muharram 1444 H akan jatuh pada tanggal 30 Juli 2022.
Bulan baru awal Safar 1444 H akan terjadi pada tanggal 27 Agustus 2022 pukul 15:17 WIB. Saat Matahari terbenam, posisi Hilal berada di atas ufuk dengan ketinggian sekitar 1,2 derajat dan sudut Elongasi sebesar 4,5 derajat. Sehingga jika Anda menggunakan Metode Hisab Wujudul Hilal, seperti yang digunakan oleh Muhammadiyah, tanggal 1 Safar 1444 H akan jatuh pada tanggal 28 Agustus 2022. Tapi jika Anda menggunakan Metode Hisab Imkanur Rukyat, tanggal 1 Safar 1444 H akan jatuh pada tanggal 29 Agustus 2022.
Bulan baru awal Rabiul Awal 1444 H akan terjadi pada tanggal 26 September 2022 pukul 4:54 WIB. Saat Matahari terbenam, posisi Hilal berada di atas ufuk dengan ketinggian sekitar 5,6 derajat dan sudut Elongasi sebesar 6,1 derajat. Sehingga tanggal 1 Rabiul Awal 1444 H akan jatuh pada tanggal 27 September 2022.
Bulan baru awal Rabiul Akhir 1444 H akan terjadi pada tanggal 25 Oktober 2022 pukul 17:48 WIB. Saat Matahari terbenam, posisi Hilal masih berada di bawah ufuk. Sehingga tanggal 1 Rabiul Akhir 1444 H akan jatuh pada tanggal 27 Oktober 2022
Bulan baru awal Jumadil Ula 1444 H akan terjadi pada tanggal 24 November 2022 pukul 5:57 WIB. Saat Matahari terbenam, posisi Hilal berada di atas ufuk dengan ketinggian sekitar 5,1 derajat dan sudut Elongasi sebesar 6,15 derajat. Sehingga tanggal 1 Jumadil Ula 1444 H akan jatuh pada tanggal 25 November 2022.
Bulan baru awal Jumadil Tsani 1444 H akan terjadi pada tanggal 23 Desember 2022 pukul 17:16 WIB. Saat Matahari terbenam, posisi Hilal tepat berada di ufuk. Sehingga tanggal 1 Jumadil Tsani 1444 H mungkin akan sama-sama jatuh pada tanggal 25 Desember 2022.
Bulan baru awal Rajab 1444 H akan terjadi pada tanggal 22 Januari 2023 pukul 3:53 WIB. Saat Matahari terbenam, posisi Hilal berada di atas ufuk dengan ketinggian sekitar 8,3 derajat dan sudut Elongasi sebesar 8,9 derajat. Sehingga tanggal 1 Rajab 1444 H akan jatuh pada tanggal 23 Januari 2023.
Bulan baru awal Sya’ban 1444 H akan terjadi pada tanggal 20 Februari 2023 pukul 14:05 WIB. Saat Matahari terbenam, posisi Hilal berada di atas ufuk dengan ketinggian sekitar 2,9 derajat dan sudut Elongasi sebesar 5,25 derajat. Sehingga jika Anda menggunakan Metode Hisab Wujudul Hilal, tanggal 1 Sya’ban 1444 H akan jatuh pada tanggal 21 Februari 2023. Tapi jika Anda menggunakan Metode Hisab Imkanur Rukyat, berdasarkan standar baru, akan jatuh pada tanggal 22 Februari 2023.
Bulan baru awal Ramadhan 1444 H akan terjadi pada tanggal 22 Maret 2023 pukul 0:23 WIB. Saat Matahari terbenam, posisi Hilal berada di atas ufuk dengan ketinggian sekitar 8,1 derajat dan sudut Elongasi sebesar 9,1 derajat. Sehingga tanggal 1 Ramadhan 1444 H akan jatuh pada tanggal 23 Maret 2023.
Bulan baru awal Syawal 1444 H akan terjadi pada tanggal 20 April 2023 pukul 11:12 WIB. Saat Matahari terbenam, posisi Hilal berada di atas ufuk dengan ketinggian sekitar 1,9 derajat dan sudut Elongasi sebesar 2,6 derajat. Sehingga jika Anda menggunakan Metode Hisab Wujudul Hilal, tanggal 1 Syawal 1444 H akan jatuh pada tanggal 21 April 2023. Tapi jika Anda menggunakan Metode Hisab Imkanur Rukyat, tanggal 1 Syawal 1444 H akan jatuh pada tanggal 22 April 2023. Artinya Muhammadiyah akan merayakan Idul Fitri sehari lebih awal dari pemerintah seperti Idul Adha lalu, walaupun memulai puasa di hari yang sama.
Bulan baru awal Dzulqa’dah 1444 H akan terjadi pada tanggal 19 Mei 2023 pukul 22:53 WIB. Artinya saat Matahari terbenam posisi Hilal masih berada di bawah ufuk. Sehingga tanggal 1 Dzulqa’dah 1444 H akan jatuh pada tanggal 21 Mei 2023.
Bulan baru awal Dzulhijjah 1444 H akan terjadi pada tanggal 18 Juni 2023 pukul 11:37 WIB. Saat Matahari terbenam posisi Hilal berada di atas ufuk dengan ketinggian sekitar 1,1 derajat dan sudut Elongasi sebesar 4,8 derajat. Sehingga jika Anda menggunakan Metode Hisab Wujudul Hilal, tanggal 1 Dzulhijjah 1444 H akan jatuh pada tanggal 19 Juni 2023. Tapi jika Anda menggunakan Metode Hisab Imkanur Rukyat, tanggal 1 Dzulhijjah 1444 H akan jatuh pada tanggal 20 Juni 2023. Artinya Muhammadiyah akan merayakan Idul Adha sehari lebih awal dari pemerintah lagi.
Bulan baru awal Muharram 1445 H akan terjadi pada tanggal 18 Juli 2023 pukul 1:31 WIB. Saat Matahari terbenam posisi Hilal berada di atas ufuk dengan ketinggian sekitar 6,4 derajat dan sudut Elongasi sebesar 8,2 derajat. Sehingga tahun baru tahun depan akan jatuh pada tanggal 19 Juli 2023.